Arus elektrik yang diperoleh dari bateri kereta bertanggung jawab untuk menghidupkan enjin dan juga menyimpan tenaga elektrik yang akan digunakan ketika enjin tidak beroperasi. Oleh karena itu, bateri kereta dapat dianggap sebagai salah satu komponen krusial dalam menjaga kinerja optimal kendaraan Anda.
Memilih bateri kereta yang sesuai dan merawatnya dengan benar dapat menjamin kelangsungan fungsinya hingga dua tahun atau bahkan lebih lama! Sayangnya, banyak pemilik kendaraan di luar sana tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai bateri kereta.
Jika Anda termasuk salah satu dari mereka, jnagan risau, kerana kami akan berbagi informasi penting tentang bateri kereta dan cara menjaga bateri dengan baik dalam artikel ini.
Tentu, saya memahami, Artikel tentang bateri kereta ini hanya berlaku untuk kendaraan dengan mesin pembakaran dalam, bukan kendaraan elektrikk. Terima kasih atas penerang!
Jenis Bateri Kereta
Secara umumnya, terdapat beberapa jenis bateri yang dijual di pasaran.
1. Bateri Sel Basah
Bateri basah membutuhkan perawatan rutin, termasuk penambahan air suling secara berkala. Penting untuk memastikan bahwa tingkat air dalam bateri kendaraan berada pada level yang disarankan agar dapat mencegah umur baterai menjadi lebih pendek dari biasanya. Penambahan air suling dapat bervariasi tergantung pada kondisi cuaca dan penggunaan kendaraan, biasanya dilakukan sekali setiap 4-6 minggu, terutama setelah perjalanan jauh atau penggunaan intensif.
2. Bateri Sel Kering
Bateri kering beroperasi tanpa memerlukan perawatan tambahan. Pemilik kendaraan hanya perlu memastikan keberlangsungan secara berkala memeriksa baterai untuk mencegah terjadinya korosi. Meskipun bateri sel kering lebih mahal dibandingkan bateri basah, keunggulan tanpa perawatan seringkali menjadi nilai tambah bagi pemilik kendaraan.
3. Bateri Gel
7 Tip Penjagaan Bateri Kereta Agar Lebih Tahan Lama
Seperti halnya dengan komponen lain pada kendaraan, bateri mobil perlu rutin diperiksa dan dirawat agar dapat memastikan kinerjanya tetap optimal. Berikut adalah tujuh tips perawatan bateri mobil yang bisa menjadi panduan bagi Anda.
1. Sentiasa Periksa Aras Air Bateri Kereta
Jika Anda menggunakan baterai sel basah, lakukan pemeriksaan tingkat air dalam baterai kendaraan setiap tiga bulan atau setiap 5.000 kilometer. Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh, disarankan untuk lebih sering memeriksa tingkat air baterai agar selalu berada pada tingkat optimal.
2. Bersihkan Terminal Bateri Kereta
Seringkali, Anda mungkin melihat timbunan garam berwarna hijau terbentuk di sekitar permukaan logam terminal baterai mobil. Jika dibiarkan, ini dapat menyebabkan kerusakan dan mengurangi umur baterai. Untuk membersihkan terminal baterai kereta , Anda dapat menggunakan campuran air dan soda.